Tips Puasa bagi Penderita Maag – Bagi Kamu yang memiliki sakit maag, pasti tahu bagaimana sulitnya mengatur pola makan untuk menghindari naiknya asam lambung yang berakibat kambuhnya sakit maag.
Apalagi jika harus menjalani ibadah puasa saat Ramadan, tentu pengaturan pola makan harus diperhatikan sedemikian rupa untuk menghindari kambuhnya penyakit maag di tengah-tengah ibadah puasa. Selain itu, jangan lupa menghindari berbagai pantangan.
Agar puasa lancar dan maag tidak kambuh saat berpuasa, berikut tips-tips bagi penderita maag menjalani puasa!
Tips Puasa bagi Penderita Maag
Konsumsi Makanan yang Lambat Dicerna saat Sahur
Agar lambung tidak kosong dan tetap terisi pada saat puasa, salah satu cara yang bisa Kamu lakukan adalah dengan memilih makanan-makanan yang memerlukan waktu lama untuk dicerna.
Contoh dari makanan yang lambat dicerna adalah pisang yang kaya akan potasium dan karbohidrat magnesium, kacang almon yang kaya protein dan serat, serta kurma yang juga mengandung serat, potasium dan juga magnesium.
Air Putih saja Nggak Cukup
Untuk memperlancar ibadah puasa, asupan cairan yang cukup tentu penting. Namun, bagi penderita maag, asupan 8 gelas air per hari saja nggaklah cukup. Sebagai pelengkap, minumlah segelas susu pada saat sahur untuk meminimalisir gejala maag dan ulkus peptik.
Meminum jus buah yang tak asam dan kaya kalium seperti pisang juga sangat dianjurkan pada saat sahur.
Jangan Sahur Terlalu Dini, Hindari Terlambat Berbuka Puasa
Bagi penderita maag yang berpuasa, jadwal makan harus sangat ketat diperhatikan. Sahurnya mendekati waktu imsak, hindari terlalu cepat sahur. Makanlah makanan sahur perlahan.
Pada saat waktu buka puasa, segeralah berbuka. Hindari terlambat berbuka puasa. Meskipun kamu tengah sibuk atau ada keperluan lainnya, paling tidak makanlah sedikit makanan ringan berkarbohidrat.
Seperti roti dan biskuit dan juga minum segelas susu dan air putih sebelum berbuka puasa dengan makanan berat nantinya.
Tetap Konsumsi Obat dan Suplemen yang Dianjurkan Dokter
Meskipun berpuasa, tetaplah konsumsi obat atau suplemen yang dianjurkan dokter pada saat sahur dan jam buka puasa. Bila perlu konsultasikan pada dokter mengenai dosis dan jam makan atau apakah perlu ada suplemen yang perlu ditambah untuk memperlancar ibadah puasa.
Hindari Stres
Terlepas dari puasa atau tidak, stress adalah salah satu hal yang bisa memicu meningkatnya produksi asam lambung. Stress pada saat sedang berpuasa akan memperparah kondisi lambung yang tengah kosong dan akan memicu kambuhnya gejala maag.