Penyebab Malaria Berdasarkan Jenis Parasitnya
Penyebab Malaria Berdasarkan Jenis Parasitnya

Malaria adalah salah satu penyakit yang mengancam nyawa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.

WHO menyatakan bahwa gejala pertama malaria dapat muncul dalam bentuk demam, sakit kepala, meriang. Gejala-gejala ini umumnya muncul 10-15 hari setelah gigitan nyamuk yang infektif. Gejala yang dirasakan mungkin ringan dan sulit dikenali sebagai malaria.

Ada 5 spesies parasit yang menyebabkan malaria pada manusia, ada yang sifatnya sangat mengancam dan cenderung ringan. Berikut adalah jenis-jenisnya.

  1. Plasmodium falciparum (P. falciparum)

Plasmodium falciparum adalah parasit protozoa, salah satu spesies Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Cara tersebarnya parasit ini adalah dengan ditularkan melalui nyamuk Anopheles betina.

Baca Juga :   Cara Mencegah Asma Kambuh dengan Hal yang Sederhana

Malaria yang disebabkan oleh spesies ini disebut malaria maligna atau malaria falciparum. Jenis ini dipercaya sebagai bentuk malaria yang paling berbahaya, dengan tingkat komplikasi dan kematian tertinggi.

Jika tidak diobati, malaria P. falciparum dapat berkembang menjadi penyakit parah dan kematian dalam waktu 24 jam.

  1. Plasmodium malariae (P. malariae)

Parasit Plasmodium malariae dapat ditemukan di seluruh dunia. Parasit jenis ini menyebabkan infeksi jangka panjang. Bahkan di beberapa kasus dapat berlangsung seumur hidup. Dilansir dari CDC, P. malariae yang menginfeksi pasien secara kronis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sindrom nefrotik.

Baca Juga :   Gerakan Senam Ibu Hamil untuk Memperlancar Persalinan

Sindrom nefrotik sendiri adalah kerusakan pada ginjal yang menyebabkan tubuh menyalurkan terlalu banyak kadar protein ke dalam urin. Penyebab sindrom ini adalah kebocoran pada glomerulus, bagian ginjal yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan air dari darah.

Meskipun tingkat morbiditas/angka kesakitan disebabkan oleh P. malariae tergolong rendah, parasit ini berkontribusi terhadap total morbiditas yang disebabkan oleh semua spesies Plasmodium. Hal ini mungkin terjadi karena P. malariae menyebabkan bukan hanya malaria tapi juga anemia, tingkat kelahiran yang rendah, dan penurunan resistensi terhadap infeksi lain.

  1. Plasmodium vivax (P. vivax)
Baca Juga :   Kacamata Anti Radiasi terbaik: Tatap Layar Lebih Aman

Parasit satu ini banyak ditemukan di Asia, Amerika Latin, dan di beberapa bagian Afrika. Karena banyaknya penduduk di Asia, Plasmodium vivax dapat dikatakan sebagai malaria manusia yang paling umum.

P. vivax dapat menyerang darah dan kembali memberikan efek (kambuh) beberapa bulan atau tahun setelah gigitan nyamuk yang menginfeksi. Parasit ini dibawa oleh setidaknya 71 spesies nyamuk, kebanyakan lebih suka menggigit di luar ruangan atau di siang hari.