Manfaat Air Purifier, Tangkal Kuman dan Jaga Kesehatan!
Manfaat Air Purifier, Tangkal Kuman dan Jaga Kesehatan!

Air purifier terdiri dari dua kata dalam bahasa inggris yang digabungkan, yaitu “udara” dan “pembersih.” Seacara harfiah, alat ini memang bermanfaat untuk membersihkan udara dengan menghilangkan jumlah kontaminan (kotoran, kuman atau zat-zat yang berbahaya di udara) di dalam ruangan.

Contoh-contoh yang dikeluarkan oleh air purifier adalah mengeluarkan udara termasuk bakteri, jamur, debu, virus, bau, dan kontaminan berbasis karbon lainnya, tergantung pada teknologi spesifik yang digunakan.

Maka dari itu, penjernih udara telah dijadikan andalan untuk mendapatkan udara sehat di dalam rumah. Terlebih di kondisi saat ini dimana udara bersih sudah sulit didapatkan. Padahal udara bersih sangat dibutuhkan oleh siapa pun termasuk kamu dan orang sekitarmu.

Baca Juga :   Resep dan Cara Membuat Masker Wajah Alami dengan Mudah

Namun, apakah kamu tahu bahwa air purifier juga mempunyai manfaat-manfaat yang lain termasuk untuk kesehatan? Apakah benar air purifier benar-benar bisa membersihkan udara dalam ruangan? Yuk, cek selengkapnya berikut ini!

  1. Menangkal Virus dan Bakteri di Udara

Salah satu manfaat air purifier adalah menghilangkan virus dan bakteri di udara. Sebuah penelitian dengan menggunakan medote tes telah dilakukan di Retroscreen Virology, Inggris.

Mereka melakukan penelitian dengan memasukan virus dalam kotak dan dihitung penurunan jumlah aktivitas virus setelah digunakan air purifier.

  1. Menghilangkan Bau Tidak Sedap

Air purifier sudah terbukti menghilangkan bau tidak sedap dan kemampuannya telah lolos dalam serangkaian tes yang dilakukan oleh Japan Spinners Inspecting Foundation.

Baca Juga :   Sakit Kepala yang Sering Terjadi, Ini Jenis dan Penyebabnya

Tes ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan untuk menghilangkan bau dengan menggunakan enam tingkatan pengukuran bau.

  1. Mengurangi jamur

Manfaat air purifier berikutnya adalah untuk mengurangi jamur yang dapat menjadi sumber penyakit. Kemampuan dalam mengurangi jamur telah dibuktikan dengan adanya tes yang dilakukan oleh Japan Food Research Laboratories.

Tes yang dilakukan dengan metode menyemburkan ion PCI di ruangan berukuran 2.6 m3 , jamur tumbuh pada PVC plate – konsentrasi ion PCI 50.000 ions/cm3 dan hasil dari tes membuktikan jumlah dan pertumbuhan jamur dapat dikurangi berkat air purifier.

  1. Menghindari Alergi
Baca Juga :   Mengenal Gejala Trombus dan Pengobatannya

Hal-hal sederhana seperti hewan peliharaan dan serbuk sari dapat memicu reaksi alergi. Penjernih udara bekerja dengan menggambar di udara yang tercemar dan melewatinya melalui sistem filtrasi.

Beberapa air purifier memiliki pemurnian 3-tahap yang terdiri dari pra-filter (biasanya karbon aktif), filter high-efficiency particulate air (HEPA), dan Ionizer yang melepaskan ion bermuatan negatif ke atmosfer yang kemudian secara positif mengisi partikel udara untuk membuatnya sangat berat, sehingga jatuh ke tanah.

Jika kamu dapat menghilangkan sebagian besar polutan, kamu mengurangi risiko menghirupnya, yang mengurangi jumlah imunoglobulin E (IgE), antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan infeksi dan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.