Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam menangkal penyakit apa pun, termasuk Covid-19.
Bagi yang memiliki kondisi kesehatan kronis, sistem imun tidak berfungsi dengan baik sehingga rentan terkena virus penyakit. Kondisi ini bisa menyerang segala usia dari muda hingga lanjut.
Di tengah wabah corona, disarankan semua orang, termasuk yang sehat, untuk jaga jarak antara sesama.
Terlebih bagi yang sudah memiliki penyakit kronis, ditekankan untuk segera menjauh dari publik. Jika sudah terkena virus Covid-19, dapat menimbulkan komplikasi serius dan bahkan kematian.
Penyakit Yang Meningkatkan Risiko Infeksi Virus Corona
- Hipertensi Atau Tekanan Darah Tinggi
Diambil dari kasus virus Covid-19 di Italia, hampir 76.1 persen yang meninggal dari infeksi ini sudah memiliki penyakit hipertensi. Kondisi ini adalah pemicu kematian tertinggi.
Tekanan darah tinggi sering ditemukan pada orang dewasa, terutama yang berusia 60 tahun keatas. Umumnya, penderita hipertensi memiliki masalah sirkulasi darah sehingga jantung perlu bekerja keras.
Penyakit virus corona sendiri terbukti dapat mengganggu sistem kardiovaskular tubuh. Karena itu, virus ini dapat memperburuk kondisi hipertensi dan memicu dampak fatal.
- Diabetes
Pemicu kematian virus corona di tingkat kedua adalah diabetes, baik tipe 1 dan tipe 2. Hampir 35% pasien yang meninggal akibat virus Covid-19 sudah memiliki diabetes.
Penderita diabetes biasanya sudah memiliki gangguan sistem imun. Selain itu, virus penyakit mudah hinggap dan berkembang pada kondisi gula darah tinggi. Hal ini membuat penderita diabetes lebih rentan menghadapi komplikasi serius saat terinfeksi penyakit lain.
- Atrial Fibrilasi
Atrial Fibrilasi (AF) atau fibrilasi atrium merupakan penyakit jantung yang cukup umum ditemukan pada masyarakat. Biasanya penderita mengalami gangguan detak jantung yang berkisar antara 60-100 kali per menit, serta nyeri dada, dan sesak napas.
Saat terserang virus corona, penderita dengan kondisi ini tidak sanggup melawan infeksi sehingga berisiko fatal.
- Penyakit Pernapasan
Orang dengan penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) rentan terkena virus corona dan sulit melawan infeksi karena paru-paru yang cenderung lemah.
Saat Virus Covid-19 menyerang saluran pernapasan, jaringan paru-paru akan terhambat dan tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Ketika tubuh kekurangan oksigen, organ pun mulai rusak.
Selain itu, Inflamasi pada paru-paru juga dapat mengakibatkan pneumonia, di mana paru-paru dipenuhi air.