Hari Minggu banyak ditunggu oleh sebagian besar orang. Ini karena orang-orang umumnya menjadikannya sebagai momen untuk istirahat sejenak.
Namun, pada beberapa kasus, ternyata ada orang yang justru merasa cemas ketika “berjumpa” dengan hari Minggu. Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan Sunday scaries.
Sunday scaries digambarkan sebagai kecemasan dan takut terhadap hari Minggu. Perasaan tersebut ini umumnya muncul di saat sore menjelang malam. Akan tetapi, pada orang dengan tingkat kecemasan berlebih mungkin bisa mengalaminya sejak bangun tidur di pagi hari.
Apakah fenomena ini merupakan hal yang normal?
Sunday scaries dipicu oleh kesadaran mengenai hari libur yang akan berakhir. Faktanya, beberapa orang kesulitan menghadapi transisi dari mode relaksasi ke mode kerja.
Fenomena Sunday scaries nampaknya cukup umum di masyarakat. Dilansir Healthline, kebanyakan orang diperkirakan pernah mengalami perasaan ini pada satu titik kehidupannya.
Kendati demikian, kamu tidak perlu merasa khawatir. Sunday scaries dianggap sebagai reaksi normal untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
Penyebab
Terdapat beberapa penyebab potensial yang dapat menyebabkan kemunculan Sunday scaries, yakni:
- Menyadari bahwa akhir pekan akan berakhir.
- Merasa bahwa hari produktif itu penuh tantangan, seperti bekerja, sekolah, dan sebagainya.
- Pikiran berkecamuk pada tanggungan yang harus dilakukan pada hari-hari yang akan datang.
- Tidak cukup optimal dalam memanfaatkan akhir pekan. Pada beberapa orang, tidak rampung menyelesaikan tugas di hari Minggu bisa memicu kecemasan yang berimbas pada hari-hari berikutnya.
- Berhubungan dengan tantangan kehidupan, yakni menyeimbangkan urusan di tempat kerja dan di rumah.