Dewan Direksi Juventus Mundur Massal Termasuk Presiden Klub
Dewan Direksi Juventus Mundur Massal Termasuk Presiden Klub

Seluruh dewan direksi di Juventus telah mengundurkan diri, termasuk Presiden klub Andrea Agnelli dan wakil presiden Pavel Nedved. Pengunduran diri massal dewan direksi tersebut setelah mempertimbangkan sentralitas dan relevansi masalah hukum dan akuntansi yang sedang terjadi di Juventus.

Jaksa di Turin sejak tahun lalu telah menyelidiki tuduhan pembukuan palsu dan penyimpangan dalam transfer dan peminjaman pemain.

Jaksa di Turin sedang menyelidiki kemungkinan bahwa Juve, yang terdaftar di bursa saham Italia, memberikan informasi akuntansi palsu kepada investor dan membuat faktur untuk transaksi yang tidak ada selama periode tersebut.

Baca Juga :   Mendadak Laris di Bursa Transfer, Adrien Rabiot Tidak Jamin Bakal Bertahan di Juventus

Serangkaian transfer yang melibatkan Juve dan klub lain juga menjadi subjek investigasi paralel yang diluncurkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Oktober.

Apa yang ditemukan oleh jaksa kemudian akan diteruskan ke FIGC, yang memiliki wewenang untuk memberikan sanksi kepada klub dengan berbagai hukuman mulai dari denda hingga dikeluarkan dari liga.

Kabar terakhir menyebutkan Juventus telah mengajukan Gianluca Ferrero sebagai presiden baru klub. Pria berusia 59 tahun itu dipilih sebagai kandidat favorit oleh Exor, perusahaan induk yang memiliki mayoritas saham di Juventus.

Baca Juga :   Manchester United Kerja Keras untuk Boyong Wout Weghorst

Dia adalah seorang ahli ekonomi, wakil ketua dewan direksi Banca del Piemonte dan ditempatkan dengan baik untuk membersihkan kekacauan keuangan yang bisa dia warisi.