Cristiano Ronaldo mendapat tawaran jalan keluar dari Manchester United. Bintang asal Portugal itu dirayu untuk bermain di kompetisi sepak bola Australia, A-League.
Baru-baru ini Ronaldo mencurahkan isi hatinya kepada Piers Morgan dalam acara Piers Morgan Uncensored on TalkTV. Sejumlah pihak pun menjadi sasaran kekesalan CR7.
Ronaldo merasa dikhianati oleh Manchester United. Bintang 37 tahun itu pun merasa sakit hati dengan perlakuan yang ia dapat dari pihak klub dan manajer Erik ten Hag.
Selain Erik ten Hag, beberapa sosok yang turut menjadi sasaran serangan Ronaldo adalah eks manajer interim Ralf Rangnick, hingga mantan rekan setimnya, Wayne Rooney.
Janji A-League
Gara-gara wawancara eksplosif ini, karier Ronaldo di Manchester United diyakini sudah tamat. CR7 pun kini sedang bersiap mencari klub baru.
A-League lewat sang petinggi mereka, Danny Townsend pun menyadari peliknya situasi Ronaldo di United. Ia menegaskan bahwa di Australia Ronaldo bakal dicintai.
“Ronaldo mengatakan dia tidak mendapatkan cinta dan rasa hormat di United,” ujar Townsend seperti dikutip The Sun.
“Tapi kami pasti akan memberinya banyak cinta dan rasa hormat di Australia.” tambahnya.
Berat Terealisasi
Terlepas dari janji manis tersebut, Townsend mengakui bahwa berat untuk mendatangkan Ronaldo ke A-League karena nominal gaji sangat tinggi dari sang bintang.
“Kami mungkin tidak dapat bersaing secara finansial dengan penawaran lain, tetapi kami dapat bersaing dengan cara lain,” tutur Townsend.
“Jelas ini adalah proses yang panjang, tetapi kami pasti memiliki proposisi yang menarik untuk dia pertimbangkan di sini di Australia.”